Ya, bisa itu karena biasa. Sesuatu yang sudah bisa anda lakukan pasti karena anda sudah biasa melakukannya. Itu adalah rumus mutlak untuk segala sesuatu untuk menguasai suatu bidang. Mau apa saja bidang tersebut. Seperti seorang yang ingin belajar mengendarai mobil, jika tidak di biasakan pun pasti tidak akan pernah bisa. Sama halnya juga dengan kemampuan berbahasa, jika dahulu nya bisa menguasai suatu bahasa tapi jika tidak mulai di biasakan menggunakan bahasa tersebut pasti lambat laun kemampuan tersebut pasti akan hilang, nggak percaya ? contohnya adalah presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Obama dahulunya pernah tinggal di indonesia untuk beberapa tahun, beliau kalau tidak salah bersekolah di indonesia karena mengikuti kakek nya atau ntah siapa nya lah yang berada di indonesia. Sekarang bagaimana ? Udah nggak bisa sama sekali kan untuk berkomunikasi dengan bahasa indonesia ? cuma sepatah atau dua patah kata saja kata dalam bahasa indonesia yang di ingat oleh obama. Oleh karena itu balik lagi ke rule yang pertama, bisa itu karena biasa.
Sesuai dengan judul postingan ini, aku hanya ingin membuat artikel yang sebenarnya di tujukan untuk diriku sendiri. Yaitu Bisa itu karena biasa. Niat ingin bisa menjadi penulis atau apalah terbesit dalam fikiran, walaupun kemungkinan tidak mungkin tapi kenapa tidak dicoba. Setidaknya bisa untuk membuat catatan tentang pengalaman dan tutorial dari pekerjaan yang sudah di kerjakan.
Sebelumnya tekad menulis ini juga didapatkan ketika membaca salah satu blog di http://caramenulisbuku.com/. blog tersebut menceritakan mengenai banyak manfaat mengenai menulis. Terlepas dari keuntungan yang di dapat dari menulis dari segi materi, menulis pun memiliki manfaat untuk diri sendiri dan tentunya juga bagi orang lain. Pesan yang utama dari blog tersebut adalah jangan menulis untuk mendapatkan materi semata, tetapi menulislah untuk kesenangan jiwa dan terlebih lagi menulislah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Mudah-mudahan tekad itu akan selalu ada dan bisa diteruskan sampai seterusnya.
Ganbatte.
