Hari ini adalah hari penentuan. Setelah hari pertama kami pemanasan, kemudian hari kedua event dari undangan komunitas yang ada di bukit tinggi,sekarang lah hari penentuannya.

Rute yang akan dilalui sangat jauh.

Dari awal Pak Hendra juga udah bilang kalau hari ini lumayan jauh rutenya. Jadi harus persiapkan diri, terutama balsam.

Wkwkwk.

Namun tidak masalah, setiap touring kami selalu di barengi dengan team Emergency. Jadi kalau ada goweser yang mengalami masalah di perjalanan, team Emergency bisa segera menjemput.

Hari ini team Emergency ada 2 orang, biasanya mereka ini adalah orang yang tidak sanggup lagi untuk nge Gowes karena kecapek an setelah 2 hari sebelumnya berjuang.

Maklum, udah tua kali ya.

Mobil emergency hari ini ada 3, berarti ada 3 orang yang udah tumbang sebelumnya dan menjadi volunteer untuk menjadi driver saja.

Setelah semua siap kami pun berangkat. Dimulai dari suatu tempat yang sangat indah sekali, tidak bisa kubayangkan gimana tempat itu berada.

Suatu bukit yang tinggi dengan penurunan aspal yang sangat mulus. Jadi kalau nge gowes turunan nya uenak sekali malahan.

Sepanjang perjalanan tidak henti-hentinya aku menikmati keindahan alam dari daerah ini. Ini lah yang membuat aku lebih suka Gowes di bandingkan dengan kegiatan ku sebelumnya, yaitu mendaki gunung.

Berbagai macam pepohonan ada di kiri dan kanan jalan ini, lebih kurang penurunan ini aku lalui sekitar setengah jam. Bayangkan coba, menurun naik sepeda dalam waktu setengah jam. Kebayangkan gimana enak nya.

Tapi seperti biasa, dimana ada kemudahan pasti setelah itu ada kesusahan. Begitu juga dengan kondisi sekarang ini, dimana ada turunan berarti ada tanjakan yang akan menanti di depannya.

Wkwkkwkw.

Yah, untuk beberapa jam kedepan turunan dan naikan yang harus di lewati. Itu lumrah namanya juga bersepeda, Hal seperti itu pasti udah biasa tentunya.

Dari 3 hari Gowes ini, aku merasakan. Kalau hari ke 3 ini lah yang paling berkesan di dalam memory. Selain karena pemandangannya yang sangat-sangatt indah, entah mengapa hati terasa senang saja setiap kayuhan sepeda.

Malahan, ketika dalam perjalanan. Kami sempat singgah di tempat salah satu kampung peserta Goweser, namanya bg agam.

Rupanya ketika dia melewati suatu perkampungan, dia mulai menyadari kalau rute yang akan di lewati ini merupakan kampungnya dia, alhasil makan enak lah yang kami rasakan waktu itu.

Karena bg AGam rupanya tidak tau kalau rute yang akan dilintasi ini rute yang melewati perkampungannya, yang buat rute soalnya pak Hendra.

Lumayan, kami bisa beristirahat sebentar di rumah family nya bg agam.

Sebagai dokumentasi, Coba deh liatin foto2 touring ini di video youtube di bawah.

Semoga kapan-kapan bisa touring lagi bersama dengan bapak-bapak ini.

0 0 vote
Article Rating