HATI HATI TERHADAP PEMBUNGKUS MAKANAN

Stepler Bisa Menjadi Bahaya Jika Masuk Kedalam Makanan
Tulisan ini dibuat bukan untuk menakut-nakuti pembaca mengenai makanan yang di beli, akan tetapi mengenai agar berhati-hati terhadap alat yang digunakan untuk membungkus makanan yang di di beli tersebut.
walaupun terhadap makanan yang di beli itu pun juga kita mesti berhati-hati, agar jangan sampai salah beli semisal yang kita daging ayam rupanya daging tikus dan sebagainya. Tapi yang ingin saya tekankan disini adalah mengenai pembungkus dari makananan yang telah kita beli tersebut.
bagaimana ceritanya mari disimak tulisan berikut. Ceritanya dimulai pada suatu malam setelah saya pulang dari site untuk kembali ke mess, dikala itu perut suddah terasa sangat lapar. Waktu di jam tangan juga sudah menunjukan pukul 9.00, rupanya jam makan malam sudah telat dari yang biasa dilakukan yaitu pukul 7.00-8.00. Karena itu guna mengisi kekosongan perut pun sebelum ssampai ke mess singgah dulu ke rumaah makan untuk membeli makanan yang di bungkus dan di bawa pulang.
Saat itu rumah makan yang dekat adalah rumah makan pecel lele, yang menyediakan ayam goreng beserta lele dan pernak perniknya. Karena udah beberapa hari makan ayam mulu alhasil pilihan makan malam untuk malam itu adalah ikan lele. Setelah menyelesaikan urusan administrasi kepada kasir dari rumah makan tersebut perjalanan dilanjutkan kembali pulang ke mess. skip skip akhirnya sampai di mess. Buka sepatu, cuci muka ganti baju kemudian mulai membuka makanan yang telah di beli sebelumnya. Karena tidak ada piring, makanan tersebut langsung saya makan dengan beralaskan dari pembungkus makanan yang membungkus makanan. skip skip saya makan sampai hampir habis, sewaktu suapan terakhir saya melihat ada anak staples didalam nasi yang akan saya masuk kan kedalam mulut. Rupanya staples tersebut adalah pengunci dari bungkusan lauk dan nasi yang saya beli dari tempat penjual makanan tersebut, akhirnya untuk suapan terakhir tersebut tidak jadi dimakan sebelum membuang dari anak staples yang ikut didalamnya.
Karena melihat anak staples yang hampir termakan tersebut, saya pun jadi memeriksa ada berapa anak staples yang digunakan penjual untuk membungkus makanan yang saya beli, setelah dilihat-lihat dari lubang yang terpakai dari pembungkus makanan, ternyata ada 2 dari anak staples yang digunakan, berarti masih ada 1 lagi dari anak staples yang masih belum tahu dimana keberadaannya, apakah masih disekitaran tempat makan atau sudah masuk kedalam perut saya. akhirnya bolak balik nasi bungkus pun saya lakukan untuk memastikan dimana keberadaan dari anak staples yang masih belum ditemukan tersebut. setelah sekian lama mencari dan hampir putus asa karena tidak menemukan anak staples tersebut yang berarti kemungkinan terbesarnya adalah sudah saya makan, akhirnya saya menemukan anak staples tersebut tepat di dalam kantong plastik dari makanan yang saya bawa. Alhamdulillah.
Jadi hanya sekedar untuk mengingatkan rekan-rekan sekalian, jika ingin memakanan yang dibungkus untuk berhati-hati lagi terhadap keberadaan dari anak staples tersebut, karena saya pernah melihat dalam televisii mengenai seseorang pemuda yang harus di operasi kareena serabut dari pembersih pangangan barbekyu telah masuk kedalam ususnya yang mengakibatkan pemuda tersebut merasakan keesakita yang luar biasa. Coba bayangin deh bagaimana misalnya ada besi seukurang panjang 3 cm yang seukuran jarum masuk kedalam perut kamu, pasti sakit kan. Untuk hal ini kasusnya juga hampir sama. Anak staples yang masuk kedalam perut juga memiliki ujung yang runcing yang bisa melukai organ-organ didalam tubuh kita apabila kita salah dalam memakan sesuatu. Untuk itu sebaiknya rekan-rekan sekalian lebih baik agar waspada terhadap hal itu.
0 0 vote
Article Rating