Malam ini bingung mau menulis apa, tapi akhirnya terlintas juga dalam fikiran tentang judul ini. Mulvi Level Marketing sudah lebih dahulu dalam Islam ?
Bagaimana menurut rekan-rekan sekalian mengenai judul ini ? Betul atau salah ?
Jawabannya mungkin bisa berbeda-beda, tergantung sudut pandang dari rekan-rekan pembaca sekalian. Tapi tidak ada salahnya saya coba sedikit mengulas tentang statement di atas.
Saat ini, masyarakat sedang di heboh-hebohkannya dengan suatu sistem Berbagi Keuntungan dengan nama MLM. Banyak Jenis-jenis MLM yang beredar ditengah masyarakat yang menawarkan keuntungan yang berlipat-lipat ganda. Baik itu pembelian produk maupun jasa.
Menurut istilah yang ada, MLM dalam masyarakat saat ini berarti mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat dari suatu usaha yang telah dilakukannya dalam suatu bisnis tersebut. Jadi jika seseorang sudah bergabung dalam suatu bisnis MLM, jika orang tersebut bisa mengajak orang lain untuk bergabung juga ke bisnis yang sudah dilakukan si pengajak tersebut, maka pengajak tersebut akan mendapatkan keuntungan / komisi yang berlipat.
Begitu juga dengan orang yang baru di ajak tersebut, jika ia berhasil lagi mengajak orang lain untuk join di bisnisnya itu. Maka ia pun juga mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Begitu lah seterusnya.
Tapi tahukah anda bahwa konsep itu sebenarnya sudah ada dalam islam sebelumnya ?
Coba anda ingat-ingat lagi dalam pendidikan agama islam yang pernah di pelajari sebelumnya, bahwa pernahkah anda mendengar bahwa amal baik dalam islam akan mendapatkan pahala ?
Jika suatu kali anda berbuat baik dengan cara mengajarkan suatu ilmu kepada seseorang dan ilmu itu adalah sesuatu yang bermanfaat maka ilmu itu akan berlipat ganda selama orang tersebut mengamalkannya ?
Coba anda ingat lagi tentang amal yang tidak akan pernah terputus jika seseorang meninggal dunia, bukankah itu salah satunya adalah amal jariah. Yang akan terus mengalir kepada orang yang memberikannya meskipun ia sudah meninggal dunia ?
Betul kan ? Cerita tentang amal yang tidak pernah terputus ini sudah sering kita dengar sebelum sebelumnya. Dan hal ini memang benar adanya, jadi sebenarnya mlm itu sebenarnya meniru konsep dari sedekah jariah yang mana pahalanya tidak terputus jika di amalkan oleh orang lain, bahkan semakin bertambah jika banyak orang yang mengamalkannya.
Jadi, semoga dengan pembahasan yang singkat ini bisa membuat kita menjadi semakin lebih giat lagi untuk menebar kebaikan.
Silahkan share artikel ini jika anda merasa artikel ini bermanfaat untuk mengubah mindset rekan-rekan lainnya mengenai amal jariah.
