Mau ngerjain ini itu malas, banyak aktifitas yang seharusnya bermanfaat dikerjakan tapi belum juga dikerjakan. Penyakitnya cuma 1, yaitu malas. Banyak orang yang sebenarnya tahu kalau dia sedang dilanda rasa malas, dan uniknya lagi mereka tau kalau malas itu tidak ada manfaat nya bagi dirinya sendiri, tapi tetap juga mereka belum mau juga move on dari rasa malas itu, termasuk yang lagi nulis ini. -_-

Tapi untuk penyakit ini sebenarnya ada obatnya, yang pertama memang harus timbul dari dalam diri orang itu sendiri, yang pertama yaitu menimbulkan kesadaran jika malas itu tidak ada gunanya, malahan banyak ruginya. Kemudian mencoba mengingat-ingat atau membayangkan kerugian-kerugian yang ditimbulkan dari penyakit malas tersebut, seperti misalnya kalau malas belajar nanti jadi bodo, malas membersihkan rumah nanti rumahnya jadi kotor, malas mandi nanti badan jadi bau, bahkan ada yang malas makan #pengecualian untuk malas makan kayanya nggak ada.
Jadi semakin banyak kerugian kerugian yang kita bayangkan jika tetap meneruskan sifat malas tersebut akan mendorong diri kita untuk tidak memperturutkan rasa malas.
Dan yang kedua agar lebih menguatkan keinginan dari dalam diri kita untuk tidak malas dalam mengerjakan semua keinginan yang bermanfaat adalah dengan cara mengingat ingat atau membayangkan keuntungan yang di dapat jika kita mengerjakan sesuatu tersebut. Contohnya kalau rajin belajar bakal pintar, rajin olah raga bakal sehat, rajin mandi jadi harum, rajin makan jadi gemuk. #pengecualian rajin untuk makan.
Jadi semakin banyak keuntungan-keuntungan yang kita bayangkan jika kita melakukan semua kegiatan yang memang harus kita lakukan akan membuat kita lebih termotivasi lagi untuk mengerjakan semuanya.
Ibarat kalau melihat mahasiswa disaat last time skripsi, mereka pasti akan bersemangat mengerjakan skripsi nya dikarenakan mereka membayangkan kesenangan atau kesusahan yang akan di dapatkan jika mereka lulus atau tidak lulus dari kuliah nya.
Tapi dari semua itu, ada satu hal yang terkadang saya amati dalam kehidupan. Kenapa orang-orang malas untuk melakukan kebaikan dalam agamanya, itu saja #termasuk yang lagi nulis ini. Kalau mengenai keuntungan dan kerugian dunia begitu tampak dan tahu bagaimana perhitungan nya, tapi kalau untuk keuntungan dan kerugian akhiratnya masih tidak pernah terfikirkan sama sekali.
Apakah ini yang dinamakan kurang nya keyakinan.
#abaikan tulisan di atas, ini hanya tulisan ngawur di saat malam.
0 0 vote
Article Rating