Artikel ini seharusnya sudah lama di buat, tapi karena seperti biasa dengan alasan/alibi kesibukan belum jadi-jadi juga. Akhirnya dengan membuat suatu keputusan untuk memulai, makanya saya mulai menulis tentang review ini.
Mungkin artikel ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian yang sedang mencari referensi liburan/wisata menuju tembok besar china di beijing.
Awalnya belum ada niat untuk pergi ke tembok besar ini. Dikarenakan masih dalam masa training. Tapi ada seorang teman yang juga sama-sama sedang mengikuti training mengajak ku untuk pergi kesini.
Akhirnya karena momen ini merupakan momen pertama kali dalam hidup, mungkin pengalaman sekali seumur hidup (soalnya nggak tau kapan ada kesempatan lagi kesini) aku pun meng iyakan untuk pergi kesana bersama teman-teman trainingku itu.
Plan nya kami tetap kan sehari setelah masa training selesai. Yaitu hari sabtu kalau nggak salah.
Jadi setelah packing barang2 semua dari hotel selesai, aku pun mulai pergi ke hotel tempat teman training lain menginap. kebetulan kami beda hotel.
Cukup naik Kereta api yang ada di Kota Beijing, akhirnya sampai juga di hotel tujuan tempat teman berada.Tidak lupa tas / koper yang berisi baju sudah di keluarkan terlebih dahulu dan di titip ke hotel tempatku menginap.
Skip, Singkat Cerita..
Kami sudah bersama-sama menunggu keberangkatan dari hotel yang sama, Yaitu tempat teman ku itu.
Dengan mengendarai Taxi, kami pergi ke terminal bus yang biasa digunakan oleh Wisatawan yang ingin pergi ke Tembok Besar China ini.
Kalau begitu, aku bagi beberapa step saja ya bagi yang ingin mengunjungi tempat ini.
1.Terminal Bus xxx
Bagi para Wisatawan domestik maunpun mancanegara yang ingin mengunjungi tembok besar China ini, Maka ada suatu tempat yang pasti digunakan sebagai terminal bus keberangkatannya.
Karena yang ingin pergi ke tempat ini buanyaaaakk sekali orangnya. Maka pemerintah setempat menyiapkan satu terminal khusus bagi wisawatan yang ingin berkunjung.
Salah satu tips dari saya, jangan lupa bawa minuman ketika menunggu. Karena antriannya lumayan panjang.
Coba cek saja foto kami yang sedang menunggu di bawah ini. Kebayangkan antrinya berapa.
Nama terminal ini adalah terminal xxx dan berlokasi di xxx. Jadi nanti taxi nya diminta arahkan saja untuk pergi ke tempat ini. Biasanya mereka sudah tahu.
2.Biaya Tiket Bus Menuju Tembok Besar China
Mengenai biaya Tiket Bus, harga yang di patok itu sekitar xxx per orangnya. Dan Bus ini rutenya adalah Pulang dan Pergi. Jadi harap di pastikan kalau kamu pergi dengan Bus X, maka kembalinya lagi dengan bus itu juga ya.
Atau kalau susah, nanti disana juga ada terminal bus kembali yang mana kita bisa membeli tiket lagi untuk pulang balik ke Kota asal nya.
3.Tiket Masuk Great Wall / Tembok Besar China
Nah, jika sudah sampai di tempat tujuan. Kamu harus merogoh kocek lagi sekitar xxx atau dalam Rupiah sekitar xxx. Karena untuk masuk tempat ini ada biaya yang dikenakan bagi pengunjung.
Sama seperti tempat wisata lain yang ada di Indonesia, di Tembok besar Beijing ini pun juga berlaku hal yang seperti itu juga. Mungkin sebagai biaya retribusi bagi pemerintah setempat untuk memelihara tempat bersejarah ini.
Seperti yang kita tahu tempat ini rupanya sangat luas. Sebenarnya bukan luas sih, Sangat panjang yang pastinya. Karena tembok besar China ini seperti yang sama-sama kita ketahui memanjang sampai xxx kilometer.
Jadi kebayangkan berapa budget yang harus di siapkan pemerintah nya untuk mengelola tempat wisata ini.
4. Spot-Spot tempat Berfoto
Bagi para wisatawan, tentunya berfoto merupakan menu wajib yang harus ada ketika kita mengunjungi atau berwisata ke suatu tempat tertentu.
Begitu juga dengan mengunjungi tembok besar China ini. Jika kamu sekalian ingin berfoto, sebenarnya banyak sih tempat berfoto di tempat ini.
Tingga cari titik spot yang bagus dan kamera yang ciamik, kamu bisa dapatkan hasil yang maksimal. Hhe. Tapi dari pengalaman saya sewaktu mengunjungi tempat ini, ada beberapa tempat yang bisa saya rekemendasikan.